Mengungkap Keindahan Tersembunyi di Taman Soekasada Ujung: Istana Air Peninggalan Kerajaan Karangasem

Mengungkap Keindahan Tersembunyi di Taman Soekasada Ujung


Oneclick.my.id - Halo Sobat Petualang! Bali memang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, dan di setiap sudutnya selalu ada tempat bersejarah yang menyimpan keunikan tersendiri. Salah satu tempat yang bisa membawa kita merasakan jejak kerajaan masa lalu adalah Taman Soekasada Ujung atau lebih dikenal sebagai Istana Air Taman Ujung.


Berlokasi di Kabupaten Karangasem, Bali, tempat ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang mempesona, tapi juga menyimpan cerita sejarah yang menarik untuk dijelajahi.


Perjalanan Menuju Istana Air Taman Ujung

Lokasi Taman Soekasada Ujung berada di desa Tumbu, Banjar Ujung, Kabupaten Karangasem. Kalau Sobat Petualang berangkat dari Denpasar, perjalanan ke arah timur menuju Karangasem akan memakan waktu sekitar dua jam. Jalan menuju tempat ini cukup mudah diakses, cukup menyusuri jalan By Pass Ida Bagus Mantra yang terkenal mulus dan lebar. Ketika sudah sampai di pusat Kota Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem, kita tinggal mengikuti petunjuk arah menuju Taman Ujung.


Sesampainya di sana, Sobat Petualang akan disambut oleh suasana tenang dan damai yang memancar dari taman ini. Taman seluas 10 hektar ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan bersejarah yang dikelilingi oleh kolam-kolam cantik dan pemandangan alam yang menakjubkan. Bagi yang gemar memotret, tempat ini akan memanjakan mata dengan sudut-sudut yang begitu fotogenik dan instagenik.


Sejarah Taman Soekasada Ujung

Taman Soekasada Ujung memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan masa lalu Kerajaan Karangasem. Dulunya, tempat ini dikenal sebagai Kolam Dirah, tempat yang digunakan untuk menguji para terdakwa yang telah divonis oleh pengadilan kerajaan. Kolam ini memiliki kepercayaan unik, di mana seseorang yang tidak bersalah akan baik-baik saja setelah diceburkan ke dalam kolam. Sebaliknya, jika terdakwa bersalah, diyakini ia akan sakit atau bahkan meninggal setelah diceburkan ke dalam air kolam.


Pada tahun 1909, di bawah pemerintahan Raja Karangasem, I Gusti Bagus Jelantik, tempat ini kemudian diubah menjadi Istana Peristirahatan Keluarga Kerajaan dengan tujuan menghilangkan kesan angker dan mengubahnya menjadi tempat yang indah dan damai. Nama "Taman Soekasada Ujung" pun diambil sebagai penanda bahwa taman ini adalah simbol keindahan dan kebesaran kerajaan.


Menjelajahi Setiap Sudut Keindahan Taman Ujung

Bagi Sobat Petualang yang penasaran, ada beberapa bagian dari Taman Ujung yang menarik untuk dieksplorasi. Setiap sudut taman ini memiliki ciri khas tersendiri dan tentunya memiliki nilai sejarah yang kental.


1. Balai Gili

Salah satu ikon utama Taman Ujung adalah Balai Gili, yang merupakan bangunan peristirahatan Raja Karangasem. Terletak di tengah kolam besar, Balai Gili terhubung oleh sebuah jembatan yang menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto. Bangunan putih di tengah kolam ini terlihat begitu anggun dengan latar belakang pegunungan dan langit biru yang cerah. Pemandangan ini membuat Balai Gili sangat cocok untuk mereka yang suka berburu foto.


2. Balai Kapal

Jika Sobat Petualang ingin merasakan petualangan yang sedikit lebih menantang, cobalah untuk naik ke Balai Kapal. Berupa semacam benteng yang terletak di bagian atas taman, dari sini kamu bisa memantau kapal-kapal yang berlalu-lalang di Selat Lombok. Untuk mencapai Balai Kapal, memang diperlukan sedikit usaha karena harus menaiki cukup banyak anak tangga. Tapi jangan khawatir, sesampainya di atas, pemandangan yang menanti akan membuat segala lelah terbayar lunas. Hamparan laut biru di kejauhan, perbukitan hijau, dan angin sepoi-sepoi menciptakan suasana yang sangat menenangkan.


3. Pura Manikan

Sebagai peninggalan kerajaan Hindu di Bali, tidak heran jika di Taman Ujung juga terdapat sebuah pura, yaitu Pura Manikan. Pura ini dulunya digunakan sebagai tempat ibadah keluarga kerajaan, namun kini terbuka untuk umum. Keberadaan pura ini semakin menambah aura spiritual dari taman ini, membuatnya tidak hanya indah secara fisik, tapi juga sarat makna secara rohani.


4. Balai Bundar

Balai Bundar adalah tempat yang dulunya digunakan oleh Raja Karangasem untuk bersemadi. Di sinilah raja mencari inspirasi dan memohon petunjuk dari Tuhan. Bentuk balai ini cukup unik, dengan bangunan melingkar yang sederhana namun penuh dengan nuansa kedamaian. Sobat Petualang yang ingin merasakan ketenangan dan kedamaian di Taman Ujung bisa menghabiskan waktu sejenak di Balai Bundar.


5. Balai Lunjuk

Untuk Sobat Petualang yang ingin lebih mendalami sejarah kerajaan, Balai Lunjuk merupakan tempat di mana raja biasa memberikan arahan dan petunjuk kepada para abdinya. Bangunan ini memiliki desain arsitektur tradisional Bali yang khas, memberikan kesan klasik yang begitu kuat.


6. Balai Lambang

Jika ada tamu kerajaan yang datang, Balai Lambang menjadi tempat untuk menjamu mereka. Dengan suasana yang elegan dan formal, Balai Lambang merupakan tempat di mana raja menjalin hubungan diplomatik dan sosial dengan tamu-tamunya.


7. Balai Warak

Salah satu bangunan penting lainnya di Taman Ujung adalah Balai Warak. Tempat ini digunakan untuk upacara Nyegara Gunung, sebuah ritual penting bagi keluarga kerajaan. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada laut dan gunung, dua elemen alam yang sangat dihormati dalam budaya Bali.


Menikmati Keindahan Alam dan Sejarah di Satu Tempat

Taman Soekasada Ujung bukan hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya Bali. Setiap sudut taman ini bercerita tentang masa kejayaan Kerajaan Karangasem, membuat setiap langkah Sobat Petualang seolah membawa kembali ke masa lalu. Pemandangan alam yang indah, ditambah dengan arsitektur bangunan yang megah, membuat Taman Ujung menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan dan sejarah dalam satu waktu.


Baca juga: Menyusuri Keindahan Tersembunyi di Air Terjun Tukad Cepung


Tips Berkunjung ke Taman Soekasada Ujung

Sebelum Sobat Petualang memutuskan untuk mengunjungi Taman Soekasada Ujung, ada beberapa tips yang bisa diikuti agar kunjunganmu semakin menyenangkan:


Kunjungi Pagi Hari

Suasana pagi di Taman Ujung sangat menenangkan, dan udaranya juga lebih sejuk. Selain itu, di pagi hari tempat ini relatif lebih sepi sehingga kamu bisa menikmati keindahannya dengan lebih tenang.


Gunakan Pakaian yang Nyaman

Karena Taman Ujung memiliki area yang luas, pastikan Sobat Petualang mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman. Jangan lupa membawa topi atau payung jika berkunjung pada siang hari untuk melindungi diri dari terik matahari.


Bawa Air Minum

Walaupun ada warung-warung di sekitar taman, sebaiknya membawa air minum sendiri agar lebih praktis. Trekking menuju Balai Kapal atau berkeliling taman bisa cukup melelahkan, jadi pastikan tetap terhidrasi.


Jaga Kebersihan

Taman Ujung adalah tempat yang indah dan bersejarah, jadi mari kita bersama-sama menjaga kebersihannya. Pastikan Sobat Petualang tidak meninggalkan sampah apa pun, dan jika menemukan sampah, akan lebih baik jika membantu membersihkannya.


Kesimpulan: Surga Tersembunyi di Timur Bali

Bagi Sobat Petualang yang mencari pengalaman berbeda saat mengunjungi Bali, Taman Soekasada Ujung adalah destinasi yang wajib dijelajahi. Tempat ini bukan hanya menyuguhkan keindahan alam yang memanjakan mata, tetapi juga cerita sejarah yang begitu menarik.


Dengan arsitektur yang megah dan pemandangan alam yang luar biasa, Taman Ujung memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya. Jadi, kapan Sobat Petualang akan berpetualang ke tempat ini?

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama