Oneclick.my.id - Hai, sobat petualang! Pulau Bali memang selalu menghadirkan kejutan bagi setiap pengunjungnya. Rasanya tak pernah kehabisan tempat menarik untuk dieksplorasi. Selain obyek wisata populer seperti pantai, pura, dan gunung, ada begitu banyak tempat tersembunyi yang menawarkan pesona luar biasa. Salah satu hidden gem yang tak boleh dilewatkan adalah Bunut Bolong di Jembrana.
Bunut Bolong merupakan pohon bunut raksasa yang unik dengan lubang alami di bagian bawahnya. Bukan hanya keindahannya yang menarik perhatian, tetapi juga aura mistis yang terasa begitu kuat saat berkunjung ke tempat ini. Tak perlu takut, ya, karena auranya justru menambah kesan magis dan eksotis, bukan yang menyeramkan. Yuk, kita kupas lebih dalam pesona Bunut Bolong ini!
Keindahan dan Keunikan Bunut Bolong
Bagi sobat petualang yang belum familiar, Bunut Bolong adalah pohon raksasa dengan lubang besar di bagian akarnya. Lubang ini tercipta secara alami, bukan hasil buatan manusia. Menariknya, lubang tersebut cukup besar sehingga dapat dilewati oleh kendaraan, termasuk truk besar! Bisa dibayangkan betapa megahnya pohon ini, bukan?
Tinggi pohon Bunut Bolong mencapai sekitar 40 meter, dan lubang di bagian bawahnya sekitar 5 meter. Pohon ini diperkirakan sudah berusia ratusan tahun, menjadikannya sebagai saksi bisu perjalanan waktu di desa Manggisari, tempat di mana pohon ini tumbuh. Lokasi Bunut Bolong sendiri berada di ketinggian 500 mdpl, membuat udara di sekitarnya sejuk dan segar, cocok untuk sobat petualang yang ingin menghirup udara bersih jauh dari keramaian kota.
Selain itu, Bunut Bolong dikelilingi oleh hutan lindung, sehingga pemandangan hijau di sekelilingnya semakin memanjakan mata. Berjalan di area sekitar pohon ini, sobat petualang akan merasakan ketenangan dan kedamaian, apalagi dengan suara alam yang menemani perjalanan.
Sejarah dan Mitos di Balik Bunut Bolong
Selain keindahannya, Bunut Bolong juga menyimpan sejarah panjang yang menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat. Salah satu cerita yang terkenal berkaitan dengan desa Manggisari. Pada tahun 1928, desa ini dilanda bencana penyakit yang menyebar luas. Warga yang kebingungan kemudian meminta petunjuk melalui semedi di Pura Pujangga Sakti, pura suci yang terletak tak jauh dari lokasi Bunut Bolong. Berdasarkan petunjuk tersebut, warga desa akhirnya memindahkan desa mereka dari utara pohon ke sisi selatan pohon. Ajaibnya, setelah perpindahan itu, penyakit yang menyerang desa mereda dengan sendirinya.
Selain cerita sejarah yang erat dengan kehidupan masyarakat, Bunut Bolong juga menyimpan sejumlah mitos. Salah satunya adalah larangan bagi rombongan pengantin atau jenazah untuk melewati lubang di bawah pohon ini. Masyarakat setempat percaya bahwa jika rombongan tersebut melewati lubang pohon, mereka akan mengalami musibah. Oleh karena itu, dibuatkan jalur alternatif di samping pohon untuk memastikan keselamatan rombongan tersebut. Kepercayaan semacam ini masih dijunjung tinggi oleh penduduk setempat, menambah aura magis dari pohon ini.
Pura Pujangga Sakti: Tempat Suci di Dekat Bunut Bolong
Selain pohon Bunut Bolong, terdapat juga sebuah pura suci yang letaknya berdekatan, yaitu Pura Pujangga Sakti. Pura ini dibangun sebagai penghormatan kepada Dang Hyang Sidhi Mantra, seorang tokoh spiritual yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Bali. Pura ini menjadi tempat bagi warga setempat untuk bersembahyang dan melakukan ritual keagamaan.
Sobat petualang yang berkunjung ke Bunut Bolong bisa sekaligus menyempatkan diri untuk melihat keindahan pura ini. Bangunan puranya terletak di area yang tenang, dikelilingi oleh pepohonan hijau, membuat suasana meditasi atau refleksi diri menjadi semakin khidmat. Jika datang pada saat perayaan keagamaan, suasana di sini menjadi lebih meriah dengan berbagai upacara tradisional yang penuh warna.
Pengalaman Wisata yang Unik di Jembrana
Kawasan Jembrana memang tak setenar wilayah Bali Selatan yang dipenuhi pantai-pantai eksotis. Namun, justru di sini sobat petualang bisa menemukan ketenangan dan keaslian alam yang belum banyak tersentuh modernisasi. Dengan udara yang sejuk dan pemandangan yang memukau, Bunut Bolong dan sekitarnya sangat cocok bagi sobat petualang yang ingin mengisi waktu dengan ketenangan sekaligus mendapatkan pengalaman unik.
Selain menikmati keindahan Bunut Bolong dan mengunjungi Pura Pujangga Sakti, sobat petualang bisa menjelajahi area sekitar yang penuh dengan pesona alam lainnya. Desa Manggisari sendiri merupakan desa yang asri dengan banyak potensi wisata alam yang sayang untuk dilewatkan. Jalur-jalur trekking di sekitar desa memungkinkan sobat petualang untuk lebih dekat dengan alam dan menikmati pemandangan hutan yang masih sangat alami.
Cara Menuju Bunut Bolong
Untuk mencapai Bunut Bolong, sobat petualang harus menempuh perjalanan ke desa Manggisari, kecamatan Pekutatan, kabupaten Jembrana. Dari pusat kota Denpasar, perjalanan ini memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam dengan kendaraan pribadi. Jalur menuju ke sana cukup mudah diakses dengan kondisi jalan yang baik, meskipun berkelok-kelok karena letaknya di dataran tinggi.
Jika ingin suasana yang lebih sejuk dan segar, waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari atau sore menjelang malam. Selain menikmati udara yang lebih dingin, sobat petualang juga bisa mendapatkan pemandangan matahari terbenam yang mempesona dari kawasan ini.
Baca juga: Jelajahi Keindahan Jatiluwih, Sawah Berundak dengan Sistem Subak Khas Bali
Tips Berkunjung ke Bunut Bolong
Sebelum sobat petualang berangkat, ada beberapa tips yang bisa membantu agar perjalanan lebih nyaman dan aman:
Bawa jaket atau pakaian hangat
Mengingat Bunut Bolong berada di dataran tinggi dengan suhu yang lebih sejuk, sebaiknya sobat petualang membawa jaket ringan atau pakaian hangat, terutama jika berkunjung di pagi atau sore hari.
Gunakan alas kaki yang nyaman
Meskipun area ini mudah diakses, berjalan-jalan di sekitar pohon dan hutan lindung akan lebih nyaman jika sobat petualang mengenakan alas kaki yang sesuai untuk trekking.
Hargai tradisi dan aturan setempat
Bunut Bolong bukan sekadar obyek wisata, melainkan juga tempat yang disakralkan oleh masyarakat setempat. Pastikan sobat petualang mengikuti aturan yang ada, seperti tidak mengambil foto di area yang dilarang, serta menghormati kepercayaan masyarakat setempat terkait jalur rombongan pengantin atau jenazah.
Jaga kebersihan
Seperti berwisata di tempat-tempat lain, pastikan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan area wisata.
Mengagumi Keindahan dan Keunikan Bunut Bolong
Jadi, sobat petualang, jika sedang mencari pengalaman wisata yang berbeda di Bali, Bunut Bolong adalah pilihan yang sangat menarik. Selain pemandangan alamnya yang indah dan suasananya yang sejuk, sobat petualang juga akan mendapatkan pengalaman mistis yang kental dengan budaya lokal. Tidak ada biaya masuk yang dikenakan, menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata gratis yang tetap sarat dengan keindahan dan cerita sejarah.
Yuk, ajak teman-teman dan keluarga mengunjungi Bunut Bolong di Jembrana, Bali. Dijamin, pengalaman sobat petualang akan semakin seru dan tak terlupakan!
Posting Komentar